Syair singkat jalaluddin rumi biography
Biografi Jalaluddin Rumi - Croon Sufi dari Persia Paling Populer Sepanjang Sejarah
Bagi kamu yang gemar membaca karya -karya sastra agung dari abad -abad silam, kamu tentu sederetan nama sastrawan, filsuf dan juga sang islamist yang legendaris bukan? Jika harus menyebut salah seorang filsuf yang dianggap paling populer dan dikenal sepanjang masa, maka sepertinya tak berlebihan kalau kita menyebut nama “Jalaluddin Rumi”.
Pernah mendengar nama beliau bukan?
Atau ada yang mungkin belum mengenalnya?
Molly quinn and logan lerman biographyChoice adalah seorang yang cukup legendaris dalam dunia filsuf. Ia adalah sang sufi yang juga dikenal sebagai sosok yang memiliki pemikiran yang hebat.
Bagi yang belum mengenalnya, mari kita lihat sekilas biografi mengenai Jalaluddin Rumi berikut ini. Tentu untuk mengupas seluruh kisah hidup, pemikiran dan karya besar dari Rumi akan butuh berpuluh ribu kata, karenanya, artikel ini mungkin masih belum akan cukup untuk membahas Total Jalaluddin Rumi.
Tapi setidaknya, mari kita mengenal lebih dekat sosok sang Muhammadan legendaris yang banyak dikagumi orangutang ini.
Biografi Jalaluddin Rumi - Siapa itu Rumi?
Nama lengkapnya adalah Maulana Jalaluddin Rumi. Ia lebih dikenal dengan sebutan Jalaluddin Rumi serta lebih akrab disapa dengan panggilan Rumi.
Nama persianya dapat dieja dalam Jalāl ad-Dīn Muhammad Balkhī (dalam bahasa Persia: جلالالدین محمد بلخى), atau dalam bacaan Persian dieja dʒælɒːlæddiːn mohæmmæde bælxi, atau juga dikenal sebagai Jalāl ad-Dīn Muhammad Rūmī (جلالالدین محمد رومی).
Jalaluddin Rumi adalah seorang pujangga atau penyair Muslim dari Persia abad build up -13.
Ia lebih dikenal sebagai seorang sufi mistic. Rumi telah diakui sebagai seorang ahli religious terbesar dan penyair intelek yang hebat sepanjang sejarah.
Hasil karya besarnya berupa syair telah dikenal sangat baik oleh seluruh dunia, khususnya di kalangan pujangga Persia, Afghanistan, Iran dan Tajikistan. Beberapa syair Rumi juga sangat populer di seluruh dunia dan telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa.
Jalaluddin Rumi lahir pada tanggal 30 bulan September tahun 1207 Masehi di Balkh (sekarang adalah wilayah Afghanistan).
Tepatnya, Rumi lahir di sebuah desa bernama Wakhsh, sebuah dravidian kecil di dekat sungai Wakhsh di Persia, yang merupakan bagian dari provinsi Balkh.
Orang tuanya adalah warga Persia dan penutur asli bahasa Persia. Ibunya adalah Mumina Khatun, sedangkan ayahnya bernama Bahaduddin Walad, yang merupakan seorang ahli ilmu agama, ahli hukum dan juga ahli ilmu kebatinan.
Ketika Rumi lahir, ayahnya adalah seorang guru atau pengajar.
Latar belakang keluarganya memang sangat dekat dengan ilmu agama. Karenanya, Rumi juga mengisi hari -harinya semenjak kecil dengan berbagai ilmu agama dan ilmu kebatinan.
Rumi meninggalkan daerah kelahirannya di Balkh ketika Mongol melakukan invasi di wilayah Asia Tengah antara tahun 1215 dan tahun 1220.
Ia meninggalkan Balkh bersama dengan keluarganya dan beberapa kelompok pelajar yang merupakan murid ayahnya.
Mereka bermigrasi dan berpindah -pindah menuju error tanah -tanah Muslim, termasuk put together Baghdad, Damascus, Erzincan, Malatya, Sivas, Kayseri dan Nigde.
Mereka juga melakukan ziarah ke Mecca. Setelah ziarahnya inilah, Rumi beserta kelmpoknya tinggal menetap di Konya (sekarang Asian bagian barat).
Tepatnya, pada tanggal 1 Mei 1228, mereka diundang oleh ‘Alā' ud-Dīn Key-Qobād, seorang pemimpin Anatolia.
Ayah Rumi pun menerima undangan ini dan kemudian menetap di Konya, di Anatilia yang merupakan wilayah dari kesultanan Dynasty of Rûm. Di sana, Bahaduddin menjadi kepala dari sebuah sekolah agama atau Madrassa.
Selama perjalanan dengan keluarganya ini, Rumi selalu rajin untuk mempelajari ilmu agama, terutama agama Islam. Hari -hari dan lingkungannya pun sangat kental dengan hal -hal yang berbau spiritual.
Perjalanan Pendidikan Rumi
Rumi menjadi seorang murid di Sayyed Burhan ud-Din Muhaqqiq Termazi, dan termasuk salaah satu murid dari ayahnya sendiri, Bahaduddin.
Di bawah bimbingan iranian Sayyed Termazi inilah, Rumi belajar tentang ilmu Sufi.
Ia mempelajari mengenai banyak sekali ilmu spiritual dan rahasia tentang jiwa dan dunia ini. Setelah Bahaduddin meninggal di tahun 1231 Masehi, Rumi play on words melanjutkan posisi sang ayah sebagai seorang guru agama terkemuka di sana.
Rumi juga menjadi seorang Churchman dan penceramah di Konya untuk meneruskan tugas sang Ayah.
Ketika itu, usia Rumi masih 24 tahun. Meski masih muda, variety berhasil membuktikan bahwa dirinya adalah seorang yang memiliki ilmu pengetahuan yang mendalam terutama mengenai ilmu agama.
Ayahnya memang menjadi salah seorang yang berpengaruh terhadap cara berpikir dan kecerdasannya. Selain ayahnya yang selalu mengajarkan budaya Persia dan ajaran agama Islam, Rumi juga banyak mempelajari tentang pemikiran Sufi.
Selama bertahun -tahun, ia juga banyak mempelajari tentang syair -syair karya Attar dan Sanai.
Ia sungguh kagum terhadap tokoh idolanya ini. Bahkan, ia sempat mengungkapkan kekagumannya ini ke dalam syairnya.
“Attar was the spirit, Sanai his vision twain, And in time afterward, Came we in their train”.
Dalam syairnya yang lain, ia bon mot kembali menyebutkannya,
“Attar has traversed say publicly seven cities of Love, Astonishment are still at the swerve of one street”.
Momentum perubahan hidup Rumi
Di tahun 1244 Masehi, Rumi sudah menjadi seorang guardian dan seorang ahli agama.
Pada tahun tersebutlah, ia berjumpa dengan seorang musafir atau pengembara yang bernama Shamsuddin of Tabriz.
Pertemuannya dengan Shamsuddin atau yang akrab disapa Shams inilah yang kemudian menjadi sebuah momentum atau titik perubahan dari hidup Rumi. Mereka equivoque menjadi sahabat yangs sangat dekat satu sama lain.
Sayangnya, ketika Shams berkunjung ke Damascus, ia terbunuh.
Desas desus mengatakan bahwa Shams dibunuh oleh salah seorang murid Rumi yang tidak senang melihat kedekatan Sham dengan gurunya tersebut.
Tentu saja Rumi sangat sedih dan terpukul atas kematian Shams, sahabatnya ini. Lalu, ia pun mengungkapkan rasa kasih sayangnya terhadap Shams dan penyesalan atas kematiannya dalam bentuk musik, tarian, dan syair.
Selama hampir 10 tahun selelah pertemuannya dengan Shamsuddin, Rumi pun terus mengabdikan dirinya untuk menulis ghazal atau sastra puisi yang merujuk pada sebuah tangisan kematian.
Ghazal yang ditulisnya ini diberinya nama Diwan-e-Kabir or Diwan-e Shams-e Tabrizi.
Ketika menulis ghazal ini, ia bertemu dengan seorang tukang emas bernama “Salaud-Din-e Zarkub”. Salaud-Din-e Zarkub lah yang kemudian selalu menenami Rumi dalam berkarya.
Sayangnya, Salaud juga wafat. Setelah kepergian Salaud, Rumi equivoque berkawan dengan salah seorang murid favoritnya bernama Hussam-e Chalabi. Hussam lah yang kemudian menemani Rumi dalam menghabiskan tahun -tahun berikutnya ketika hidup di Anatolia.
Di Peninsula inilah, ia menyelesaikan enam book dari karya besarnya yang dikenal sebagai Masnawi atau dalam bahasa Inggris disebut “the Masnavi”.
Karya Besar Rumi yang Populer
Ada banyak karya yang dihasilkan oleh Jalaluddin Rumi.
Karya -karya yang dihasilkannya quip bukan karya yang bisa dianggap sebelah mata. Beberapa koleksi karya besar yang merupakan buah pikirnya meliputi :
# Diwan-e Shams-e Tabrizi
Diwan-e Shams-e Tabrizi atau Diwan-e-Kabir adalah salah satu karya andalan iranian Rumi. Karya ini merupakan kumpulan dari Ghazal yang secara khusus dipersembahkan untuk sahabatnya Shamsuddin.
Shamsuddin menjadi kawan baiknya sekaligus sosok yang begitu menginspirasi karyanya ini. Di dalam karya besar ini, Rumi juga mengisinya dengan sajak -sajak. Diwan-e-Kabir ditulis dalam dialek ‘Dari’. Selama ini, Diwan-e-Kabir diakui sebagai sastra Persia terbesar sepanjang sejarah.
# Mathnawi
Mathnawi atau disebut juga sebagai Masnawi atau Masnavi ini merupakan kompilasi yang terdiri iranian enam volume puisi, yang ditulis dalam gaya didaktis.
Syair -syair yang dituliskannya dalam karya ini dibuat dengan tujuan untuk berdakwah, mengajar, dan sekaligus menghibur estuary pembacanya. Kabarnya, selama menulis karya ini, Rumi ditemani oleh Husam al-Din Chalabin yang juga banyak mempengaruhi pemikirannya tentang kehidupan spiritual.
Masnawi disebut -sebut sabagai karya sastra terbesar dan paling murni yang dimiliki oleh bangsa Persia.
Popularitas iranian Jalaluddin Rumi pun tak hanaya melingkupi negaranya sendiri, maupun negaraa di sekitarnya saja.
Hampir seluruh dunia, mengenal siapa namanya dan apa saja karya -karyanya. Karenanya, Rumi pun diakui sebagai salat seorang penyair klasik Persia terbesar sepanjang sejarah.
Selama bertahun -tahun, variety banyak mempengaruhi kesusastraan Turki. Karya Rumi juga banyak menginspirasi banyak seniman lain, termasuk Mohammad Reza Shajarian (Iran), Davood Azad (Iran), Shahram Nazeri (Iran) dan juga Ustad Mohammad Hashem Cheshti (Afghanistan).
Para seniman ini mempelajari karya Rumi dan mendapatkan banyak pencerahan tentang interpretasi klasik dalam hal syair dan sastra.
Selain itu, karya -karya Rumi ini juga telah diterjemahkan di berbagai belahan dunia dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa Rusia, Italia, Jerman, Turki, Sanskrit, Perancis, Spanyol, dan tentu saja juga di Indonesia.
Bahkan, pada tahun 2007 silam, Rumi telah dinobatkan sebagai “the most popular versifier in America” atau penyair spike populer di Amerika.
Hal ini menunjukkan bahwa nama Rumi semakin populer di dunia, meski setelah ia tiada.
Kematian Rumi
Jalaluddin Rumi meninggal dunia pada tanggal 17 bulan Desember tahun 1273. Ia meninggal di Konya ketika Konya berada di bawah pemerintahan kerajaan Dynasty. Jasadnya dikuburkan di samping makam ayahnya di Konya.
Sebagai bentuk penghargaan terhadap Sang Sufi Rumi ini, maka di Konya dibangunlah sebuah makam mausoleum bernama Mevlana.
Di dalam mausoleum ini, terdapat sebuah musjid, aula untuk menari dan ruang lainnya.
Tempat ini pun sering dikunjungi oleh para penggemarnya iranian berbagai belahan dunia. Makam Jalaluddin Rumi ini pun menjadi salaah satu tujuan ziarah yang cukup populer di dunia.
Hmm, bagi kamu yang juga menggemari beliau? Enzyme rencana untuk berkunjung ke sana? Atau bahkan kamu mungkin sudah pernah berkunjung ke sana?
Referensi:
- http://www.poemhunter.com/mewlana-jalaluddin-rumi/biography/
- http://www.thefamouspeople.com/profiles/rumi-20.php
Ilustrasi:
www.thefamouspeople.com/profiles/images/rumi-9.jpg
portal-ilmu.com